Sabtu, 24 Maret 2012

Sabtu,03 Desember 2011

Di mulai dengan pagi yang dingin dan  mendung tebal,aku memulai aktivitas ku dengan hal yang biasa saja,tak ada yang istimewa,hem..mungkin ga ada sms di hp ku yang biasa nya ku temui di awal bangun tidurku membuat aku sedikit kecewa ,rasanya tadi malam semua orang terlalu lelap dengan tidurnya dan menikmati setiap mimpi yang  terangkai di alam tidurnya

Hatiku selalu saja berteriak tanpa henti,entah sudah berapa kali aku menahan semua rasa.AKU INGIN MENIKAH seperti teman-temanku yang lain,liat saja Ika,Mery yang bahkan sudah mempunyai anak satu,dan aku pun di dahului oleh lebih banyak umur di bawahku.Tapi….aku tau saat ini memang bukan saatnya ku memadu cinta,akan ada satu waktu yang khusus d berikan Tuhan kepada aku dan dia untuk mengikat cinta suci kami dalam sebuah PERNIKAHAN SUCI.entah seperti apa hidup yang aku jalani setelah itu,menyelami samudra pernikahan tidakklah mudah,tidak hanya madu yang terdapat di dalamnya,empedu yang paling pahit pun telah bersemayam di sana.aku hanya harus berhati-hati untuk melangkah agar aku tidak merasakan empedu itu terlalu banyak.

Saudara Yoyok….tahukah kamu,asalkan kita terus bersama,hidup menderita pun aku mau,bukankah sesuatu yang sulit jika di tanggung bersama lebih ringan.tapi..siapa orang di dunia ini yang mau hidup dengan penderitaan.katakanlah padaku kalau memang ada,aku akan memberinya piala kehidupan.Hidup tak akan bersinar hanya dengan cinta,liat saja Lili,dari anak seorang saudagar kaya,demi cinta kepada kekasihnya yang seorang pengangguran dan hanya lulus SD,dy rela di coret dari daftar ahli waris keluarga nya,dan kau tau apa yang terjadi dengan kehidupannya sekarang?cinta suami nya telah memudar,tergantikan dengan pukulan dan cacian yang harus di terima nya tiap hari,Menyesal???sudah terlambat sayang,tunggulah surat cerai yang harus kau terima sebentar lagi.Yah…Cinta memang tidak pandang bulu,kadang manis kadang juga pahit,logika lah yang harus pandai-pandai kita andalkan.Terang saja aku tidak mau bernasib seperti Lili temanku itu,kekasihku orang yang berkualitas dengan rasa tanggung jawab yang besar,yang kesetiaanya tak perlu di ragukan lagi,semoga itu akan terus ada sampai aku telah tutup usia nanti,tak pudar oleh hiasan duniawi……………..


Terang saja aku merindunya,,,,
Terang saja aku mencintainya……
Karna dia…karna dia..
                                                     Begitu indah…begitu indah….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar